MADRID - Rezim Ramon Calderon sebagai presiden klub Real Madrid berakhir sudah. Calderon memutuskan mundur dari jabatannya karena tersandung kasus kecurangan pada pemilihan presiden klub pada 7 Desember 2008 lalu.
Ya, Calderon memang dinilai melakukan kecurangan dengan menyuruh sepuluh orang yang tidak berhak memberikan suaranya dalam pemilihan untuk memberikan dukungan terhadapnya. Alhasil, ia pun berhasil mempertahankan jabatannya sebagai presiden klub selama dua tahun berturut-turut.
Namun, rezimnya di tahun keduanya kali ini harus berakhir setelah media massa Spanyol Marca membongkar kecurangannya. Surat kabar yang berbasis di Madrid itu secara blak-blakan memuat foto-foto yang membuktikan Calderon telah melakukan kecurangan.
Setelah sempat membantah jika dirinya melakukan kecurangan, namun setelah menggelar rapat tertutup dengan para petinggi klub, Calderon akhirnya memutuskan untuk mundur dari kursi kepresidenan Los Galacticos.
"Terlepas dari semua pemberitaan media, saya memutuskan untuk mundur dari kursi presiden. Saya harap keputusan saya ini akan menentramkan semua pihak yang sebelumnya meminta saya mundur," papar Calderon sebagaimana dilansir Goal, Sabtu (17/1/2009).
"Saya meninggalkan jabatan saya dengan kepala tegak. Sebab keputusan ini saya buat dari hati nurani yang bersih serta untuk memberikan ketenangan kepada sejumlah pihak yang menjadikan saya target," tambahnya.
"Saya bukan seorang pecundang. Dan saya juga tak pernah menyembunyikan sesuatu. Saya ulangi, bahwa segala pemberitaan media beberapa waktu lalu itu sama sekali tidak benar," tegas Calderon.
"Selanjutnya posisi saya akan digantikan Vicente Boluda. Kendati begitu, saya akan tetap memberikan dukungan penuh kepada klub ini," ungkap pria yang terpilih sebagai presiden klub menggantikan Florentino Perez tersebut.
Dalam kesempatan ini, Boluda yang terpilih sebagai presiden klub, tidak bersedia memberikan pidatonya. Sementara pemilihan presiden klub akan kembali digelar Madrid pada musim panas (juni-red) mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar